sumber berita Pemuda India Ini Dapat Rezeki Nomplok Bertubi-tubi saat Derby Madrid : detik.com
Jakarta - Dhananjay Yanav mendapatkan rejeki nomplok. Sebagai fans Atletico Madrid, dia menyaksikan langsung pesta kemenangan besar tim kesayangan dia atas Real Madrid dan bisa berdekatan dengan pemain yang sangat diidolakan, Fernando Torres.
Seorang pemuda berkulit gelap, berkaca mata, dan berambut cepak serta berkalung syal berkelir merah putih tak henti-hentinya mengumbar senyum. Bahkan, matanya mulai berkaca-kaca ketika bertemu pemain idolanya.
Yanav, si pemuda pemuda berkulit gelap, berkaca mata, dan berambut cepak serta berkalung syal berkelir merah putih, itu tak pernah menyangka bisa menjejak Vicente Calderon. Untuk pertama kalinya bsia tiba di markas Atletico itu, dia disuguhi tontonan spektakuler. Atletico sukses menggebuk El Real 4-0.
Kesan mednalam sudah didapatkan pemuda dari Bangalore, India itu. Dia bisa turun ke lapangan, menyentuh rumput dengan telapak tangannya secara langsung. Dia juga berdiri sangat dekat dengan para penggawa tim, bersalaman dengan Presiden Los Colchoneros, mengunjungi museum, dan puncaknya adalah ketika dia bisa ngobrol langsung dengan Torres.
Momen langka itu sampai membuat dia berkaca-kaca. Sebuah cendera mata yang dibawanya langsung dari India diserahkan. Yanav minta barter dengan tanda tangan dan foto bersama.
"Aku lupa-lupa ingat. Kejadiannya di tahun 2002. Waktu itu ada seorang pemain dengan nomor punggung sembilan mendobrak pertahanan lawan dan mencetak gol yang spektakular. Dan dia masih berumur 18 tahun. Sejak itulah aku menjadi fans Fernando Torres dan Atleti," kata Yadav seperti dikutip situs resmi klub.
"Sejak itu aku dibuat gila untuk menemukan jersey Atletico nomor 9. Enggak nemu di India, aku mencari ke Inggris. Akhirnya aku bisa memilikinya, Sepertinya itu keinginan terbesar dalam hidupku.Next
Mampir juga di site ingin punya anak . Matur nuwun tlah mampir di Pemuda India Ini Dapat Rezeki Nomplok Bertubi-tubi saat Derby Madrid
Seorang pemuda berkulit gelap, berkaca mata, dan berambut cepak serta berkalung syal berkelir merah putih tak henti-hentinya mengumbar senyum. Bahkan, matanya mulai berkaca-kaca ketika bertemu pemain idolanya.
Yanav, si pemuda pemuda berkulit gelap, berkaca mata, dan berambut cepak serta berkalung syal berkelir merah putih, itu tak pernah menyangka bisa menjejak Vicente Calderon. Untuk pertama kalinya bsia tiba di markas Atletico itu, dia disuguhi tontonan spektakuler. Atletico sukses menggebuk El Real 4-0.
Kesan mednalam sudah didapatkan pemuda dari Bangalore, India itu. Dia bisa turun ke lapangan, menyentuh rumput dengan telapak tangannya secara langsung. Dia juga berdiri sangat dekat dengan para penggawa tim, bersalaman dengan Presiden Los Colchoneros, mengunjungi museum, dan puncaknya adalah ketika dia bisa ngobrol langsung dengan Torres.
Momen langka itu sampai membuat dia berkaca-kaca. Sebuah cendera mata yang dibawanya langsung dari India diserahkan. Yanav minta barter dengan tanda tangan dan foto bersama.
"Aku lupa-lupa ingat. Kejadiannya di tahun 2002. Waktu itu ada seorang pemain dengan nomor punggung sembilan mendobrak pertahanan lawan dan mencetak gol yang spektakular. Dan dia masih berumur 18 tahun. Sejak itulah aku menjadi fans Fernando Torres dan Atleti," kata Yadav seperti dikutip situs resmi klub.
"Sejak itu aku dibuat gila untuk menemukan jersey Atletico nomor 9. Enggak nemu di India, aku mencari ke Inggris. Akhirnya aku bisa memilikinya, Sepertinya itu keinginan terbesar dalam hidupku.Next
Tidak ada komentar:
Posting Komentar