sumber berita Koneksi Unik City-Barca : detik.com
Manchester - Manchester City dan Barcelona akan berhadapan sebagai lawan pada Rabu (25/2) dinihari WIB nanti. Meski berposisi sebagai lawan, ada koneksi tersendiri di antara kedua tim.
Koneksi tersebut tercipta dari individu-individu yang ada di dalam kedua tim. Ambil contoh Yaya Toure. Gelandang asal Pantai Gading ini pernah bermain dengan Barcelona dari 2007 hingga 2010.
Bersama Barca-lah nama Toure mulai dikenal. Dia jadi bagian dari keberhasilan Barca menjuarai Liga Champions 2008/2009. Ketika itu, pada final yang dihelat di Stadion Olimpico, Roma, Toure yang berposisi asli sebagai gelandang dimainkan sebagai bek tengah --berduet dengan Gerard Pique. Strategi itu sukses dan Barca pun sukses menjadi juara.
Semusim lagi bermain untuk Barca, Toure akhirnya memutuskan untuk hengkang ke City. Di City, perannya kian signifikan. Jika di Barca dia hanya diperuntukkan untuk membantu pertahanan sebagai gelandang bertahan, di City perannya lebih luas. Toure tidak hanya membantu pertahanan City, tetapi juga membantu lini serang mendobrak pertahanan lawan.
Selain Toure, ada juga Txiki Begiristain. Pria berusia 50 tahun ini adalah director of football dari City. Sebelumnya, Begiristain juga pernah memangku jabatan yang sama bersama Barca dari tahun 2003 hingga 2010.
Begiristain juga pernah mencicipi karier sebagai pemain Barca. Dia adalah bagian dari skuat Barca yang menjuarai Liga Champions 1991/1992. Bersama Barca pula, Begiristain pernah merasakan menjuarai La Liga sebanyak empat kali, mulai dari 1991 hingga 1994.
Masih ada beberapa pemain City lainnya yang pernah bersinggungan dengan Barca ketika masih bermain di La Liga. Pablo Zabaleta pernah memperkuat rival sekota Barca, Espanyol, dari 2005 hingga 2008. Dalam catatan situs resmi UEFA, dia bermain dalam laga derby sebanyak empat kali dengan catatan dua kali imbang dan dua kali kalah.Next
Baca juga agar cepat memiliki bayi. Nuwun karna sudah berkunjung di Koneksi Unik City-Barca
Koneksi tersebut tercipta dari individu-individu yang ada di dalam kedua tim. Ambil contoh Yaya Toure. Gelandang asal Pantai Gading ini pernah bermain dengan Barcelona dari 2007 hingga 2010.
Bersama Barca-lah nama Toure mulai dikenal. Dia jadi bagian dari keberhasilan Barca menjuarai Liga Champions 2008/2009. Ketika itu, pada final yang dihelat di Stadion Olimpico, Roma, Toure yang berposisi asli sebagai gelandang dimainkan sebagai bek tengah --berduet dengan Gerard Pique. Strategi itu sukses dan Barca pun sukses menjadi juara.
Semusim lagi bermain untuk Barca, Toure akhirnya memutuskan untuk hengkang ke City. Di City, perannya kian signifikan. Jika di Barca dia hanya diperuntukkan untuk membantu pertahanan sebagai gelandang bertahan, di City perannya lebih luas. Toure tidak hanya membantu pertahanan City, tetapi juga membantu lini serang mendobrak pertahanan lawan.
Selain Toure, ada juga Txiki Begiristain. Pria berusia 50 tahun ini adalah director of football dari City. Sebelumnya, Begiristain juga pernah memangku jabatan yang sama bersama Barca dari tahun 2003 hingga 2010.
Begiristain juga pernah mencicipi karier sebagai pemain Barca. Dia adalah bagian dari skuat Barca yang menjuarai Liga Champions 1991/1992. Bersama Barca pula, Begiristain pernah merasakan menjuarai La Liga sebanyak empat kali, mulai dari 1991 hingga 1994.
Masih ada beberapa pemain City lainnya yang pernah bersinggungan dengan Barca ketika masih bermain di La Liga. Pablo Zabaleta pernah memperkuat rival sekota Barca, Espanyol, dari 2005 hingga 2008. Dalam catatan situs resmi UEFA, dia bermain dalam laga derby sebanyak empat kali dengan catatan dua kali imbang dan dua kali kalah.Next
Tidak ada komentar:
Posting Komentar