sumber berita Mancini Masih Tuntut Perbaikan dari Nerazzurri : detik.com
Milan - Inter Milan memang berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Europa lewat kemenangan atas Celtic. Namun Roberto Mancini tak sepenuhnya puas karena Inter dinilainya masih sering membuat kesalahan.
Inter merebut tiket ke babak 16 besar Liga Europa setelah menang 1-0 saat menjamu Celtic di leg kedua babak 32 besar di Giuseppe Meazza, Jumat (27/2/2015) dinihari WIB. Nerazzurri lolos dengan agregat 4-3 atas wakil Skotlandia itu.
Unggul jumlah pemain sejak menit ke-37 setelah Virgil van Dijk diganjar kartu merah, Inter tampil mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 62%. Mereka juga agresif dengan melakukan 21 kali upaya mencetak gol dengan enam di antaranya mengarah ke gawang.
Namun Inter baru bisa memecah kebuntuan dua menit jelang waktu normal habis. Adalah Fredy Guarin yang menjadi pahlawan kemenangan Inter lewat tembakannya dari luar kotak penalti.
Unggul jumlah pemain, Inter dinilai Mancini seharusnya bisa mencetak gol lebih awal. Dia juga meminta La Beneamata untuk tampil lebih solid dalam bertahan.
"Ada risiko besar di awal, karena dengan satu gol akan mengubah pertandingan. Dengan kartu merah, pertandingan jadi lebih mudah. Ketika kami tidak membuat kesalahan lagi, maka kami bisa katakan kami lebih baik," sahut Mancini kepada Mediaset Premium seperti dikutip Football Italia.
"Kami seharusnya mencetak gol lebih awal agar lebih rileks. Kami harus memperbaiki setiap aspek. Kami membuat kemajuan dan akan mencoba untuk mengambil risiko lebih sedikit di lini belakang, memastikan lini tengah lebih melindungi mereka."
"Celtic lebih rapat hari ini dan tidak memberi kami ruang seperti di Glasgow. Ketika mereka menyerang, kami tidak cukup cepat untuk menutup jarak antara lapangan tengah dan barisan belakang, karena Hernanes dan Guarin terlalu maju ke depan," imbuh Mancini.
Silahkan Baca juga rahasia ingin hamil . Nuwun karna Anda sudah berkunjung di Mancini Masih Tuntut Perbaikan dari Nerazzurri
Inter merebut tiket ke babak 16 besar Liga Europa setelah menang 1-0 saat menjamu Celtic di leg kedua babak 32 besar di Giuseppe Meazza, Jumat (27/2/2015) dinihari WIB. Nerazzurri lolos dengan agregat 4-3 atas wakil Skotlandia itu.
Unggul jumlah pemain sejak menit ke-37 setelah Virgil van Dijk diganjar kartu merah, Inter tampil mendominasi dengan penguasaan bola mencapai 62%. Mereka juga agresif dengan melakukan 21 kali upaya mencetak gol dengan enam di antaranya mengarah ke gawang.
Namun Inter baru bisa memecah kebuntuan dua menit jelang waktu normal habis. Adalah Fredy Guarin yang menjadi pahlawan kemenangan Inter lewat tembakannya dari luar kotak penalti.
Unggul jumlah pemain, Inter dinilai Mancini seharusnya bisa mencetak gol lebih awal. Dia juga meminta La Beneamata untuk tampil lebih solid dalam bertahan.
"Ada risiko besar di awal, karena dengan satu gol akan mengubah pertandingan. Dengan kartu merah, pertandingan jadi lebih mudah. Ketika kami tidak membuat kesalahan lagi, maka kami bisa katakan kami lebih baik," sahut Mancini kepada Mediaset Premium seperti dikutip Football Italia.
"Kami seharusnya mencetak gol lebih awal agar lebih rileks. Kami harus memperbaiki setiap aspek. Kami membuat kemajuan dan akan mencoba untuk mengambil risiko lebih sedikit di lini belakang, memastikan lini tengah lebih melindungi mereka."
"Celtic lebih rapat hari ini dan tidak memberi kami ruang seperti di Glasgow. Ketika mereka menyerang, kami tidak cukup cepat untuk menutup jarak antara lapangan tengah dan barisan belakang, karena Hernanes dan Guarin terlalu maju ke depan," imbuh Mancini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar