sumber berita Giallorossi Hadapi Tugas Berat di De Kuip : detik.com
Rotterdam - AS Roma butuh kemenangan di markas Feyenoord untuk meloloskan diri ke babak 16 besar Liga Europa. Melihat catatan Feyenoord di kandang sendiri, Roma dihadapkan pada misi yang tidak mudah.
Dalam pertemuan di leg pertama di Stadio Olimpico pekan lalu, Roma hanya bermain imbang dengan Feyenoord. Sempat unggul lebih dulu lewat gol Gervinho, I Lupi kemudian harus puas dengan hasil seri 1-1 setelah Colin Kazim-Richards menjebol gawang Lukasz Skorupski.
Meski tidak kalah, hasil tersebut meninggalkan kerugian untuk Roma. Sebab Feyenoord kini punya keuntungan satu gol tandang.
Karena itu, jika ingin lolos ke babak berikutnya, Roma wajib mencetak gol lebih banyak daripada Feyenoord di laga leg kedua yang akan dimainkan di De Kuip, Rotterdam, Jumat (27/2/2015) dinihari WIB.
Mencetak gol atau meraih kemenangan di markas Feyenoord bukan perkara mudah. Mereka dikenal tangguh saat tampil di kandang sendiri.
Menurut catatan statistik di situs resmi UEFA, Feyenoord tak terkalahkan di lima laga kandang melawan tim Italia (W2 D3). Feyenoord juga memenangi empat laga kandang secara beruntun di kompetisi Eropa.
Sebaliknya, Roma sedang buruk dalam laga tandang di kompetisi Eropa. Giallorossi sudah melewati enam laga tandang tanpa kemenangan (D3 L3).
Allenatore Roma Rudi Garcia pun sadar kalau timnya menghadapi tugas yang sama sekali tidak mudah. Karena itu, dia meminta Francesco Totti dkk. untuk tak membuang-buang peluang.
"Jelas bahwa kami ingin menang, tapi kami harus mencetak gol. Itu akan jadi tugas yang berat, karena Feyenoord sulit dikalahkan, khususnya di kandang sendiri," ucap Garcia dalam konferensi pers, Rabu (25/2/2015) waktu setempat.
"Kami ingin penguasaan bola yang besar dan menciptakan peluang sebanyak mungkin seperti di pertemuan pertama. Tapi kali ini kami harus efektif," katanya seperti dikutip situs resmi UEFA.
Silahkan Baca juga rahasia ingin hamil . Nuwun karna Anda sudah berkunjung di Giallorossi Hadapi Tugas Berat di De Kuip
Dalam pertemuan di leg pertama di Stadio Olimpico pekan lalu, Roma hanya bermain imbang dengan Feyenoord. Sempat unggul lebih dulu lewat gol Gervinho, I Lupi kemudian harus puas dengan hasil seri 1-1 setelah Colin Kazim-Richards menjebol gawang Lukasz Skorupski.
Meski tidak kalah, hasil tersebut meninggalkan kerugian untuk Roma. Sebab Feyenoord kini punya keuntungan satu gol tandang.
Karena itu, jika ingin lolos ke babak berikutnya, Roma wajib mencetak gol lebih banyak daripada Feyenoord di laga leg kedua yang akan dimainkan di De Kuip, Rotterdam, Jumat (27/2/2015) dinihari WIB.
Mencetak gol atau meraih kemenangan di markas Feyenoord bukan perkara mudah. Mereka dikenal tangguh saat tampil di kandang sendiri.
Menurut catatan statistik di situs resmi UEFA, Feyenoord tak terkalahkan di lima laga kandang melawan tim Italia (W2 D3). Feyenoord juga memenangi empat laga kandang secara beruntun di kompetisi Eropa.
Sebaliknya, Roma sedang buruk dalam laga tandang di kompetisi Eropa. Giallorossi sudah melewati enam laga tandang tanpa kemenangan (D3 L3).
Allenatore Roma Rudi Garcia pun sadar kalau timnya menghadapi tugas yang sama sekali tidak mudah. Karena itu, dia meminta Francesco Totti dkk. untuk tak membuang-buang peluang.
"Jelas bahwa kami ingin menang, tapi kami harus mencetak gol. Itu akan jadi tugas yang berat, karena Feyenoord sulit dikalahkan, khususnya di kandang sendiri," ucap Garcia dalam konferensi pers, Rabu (25/2/2015) waktu setempat.
"Kami ingin penguasaan bola yang besar dan menciptakan peluang sebanyak mungkin seperti di pertemuan pertama. Tapi kali ini kami harus efektif," katanya seperti dikutip situs resmi UEFA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar