sumber berita APPI Tegaskan Gaji Munhar Tetap Harus Dilunasi Arema : detik.com
Jakarta - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) kembali memberikan dukungan untuk eks pemain Arema Cronus, Munhar. Mereka mendesak agar gaji Munhar tetap dilunasi.
Persoalan belum lunasnya gaji Munhar muncul sejak pekan lalu. Pemain yang kini membela Persebaya Surabaya itu 'berkicau' lewat akun Twitter pribadinya, @Munhar_53.
Munhar mengeluh bahwa gajinya belum sepenuhnya dibayar oleh tim 'Singo Edan'. "Banyak status pemain, semua udah lunas terus aku kapan bos...," demikian tulis Munhar di akun pribadinya pekan lalu.
Menanggapi kicauan Munhar itu, CEO Arema Iawan Budianto memberikan tanggapan. Mereka sebenarnya sudah berniat membayarkan gaji, tapi sikap Munhar yang lebih memilih untuk mengunggah masalah ini di media sosial membuat manajemen mengurungkan niat membayar tunggakan.
Alasannya, Munhar juga minim berkontribusi untuk Arema. Pada musim lalu, dia hanya sekali tampil sebagai starter dan malah melakukan blunder.
Soal kasus Munhar ini, CEO APPI Valentino Simanjutak angkat bicara. Dia menegaskan bahwa apa pun kejadiannya, gaji Munhar harus tetap dibayar.
"Kami (Asosiasi) sangat mendukung Munhar. Terakhir informasi yang kami dapat dia lagi memikirkan dulu langkah-langkah yang akan diambil," kata Valentino saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
"Kalau tidak diperjanjikan dalam kontrak mengenai pemain cadangan, blunder, dan segalam macam ya tidak bisa gitu dong. Gaji tetap harus dibayar."
"Saya bukan hanya mendukung Munhar, tapi juga mengajak pemain yang lain kalau punya ada kasus seperti Munhar ya bicara saja. Karena itu kasus perdata, jadi tidak usah terlalu takut," ucap Valentino.
Silahkan Baca juga rahasia ingin hamil . Nuwun karna Anda sudah berkunjung di APPI Tegaskan Gaji Munhar Tetap Harus Dilunasi Arema
Persoalan belum lunasnya gaji Munhar muncul sejak pekan lalu. Pemain yang kini membela Persebaya Surabaya itu 'berkicau' lewat akun Twitter pribadinya, @Munhar_53.
Munhar mengeluh bahwa gajinya belum sepenuhnya dibayar oleh tim 'Singo Edan'. "Banyak status pemain, semua udah lunas terus aku kapan bos...," demikian tulis Munhar di akun pribadinya pekan lalu.
Menanggapi kicauan Munhar itu, CEO Arema Iawan Budianto memberikan tanggapan. Mereka sebenarnya sudah berniat membayarkan gaji, tapi sikap Munhar yang lebih memilih untuk mengunggah masalah ini di media sosial membuat manajemen mengurungkan niat membayar tunggakan.
Alasannya, Munhar juga minim berkontribusi untuk Arema. Pada musim lalu, dia hanya sekali tampil sebagai starter dan malah melakukan blunder.
Soal kasus Munhar ini, CEO APPI Valentino Simanjutak angkat bicara. Dia menegaskan bahwa apa pun kejadiannya, gaji Munhar harus tetap dibayar.
"Kami (Asosiasi) sangat mendukung Munhar. Terakhir informasi yang kami dapat dia lagi memikirkan dulu langkah-langkah yang akan diambil," kata Valentino saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (26/2/2015).
"Kalau tidak diperjanjikan dalam kontrak mengenai pemain cadangan, blunder, dan segalam macam ya tidak bisa gitu dong. Gaji tetap harus dibayar."
"Saya bukan hanya mendukung Munhar, tapi juga mengajak pemain yang lain kalau punya ada kasus seperti Munhar ya bicara saja. Karena itu kasus perdata, jadi tidak usah terlalu takut," ucap Valentino.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar