sumber berita Duh, Lovren : detik.com
Istanbul - Dewi Fortuna seakan enggan mampir di Dejan Lovren sejak kedatangannya di Liverpool musim ini. Kegagalan penalti saat melawan Besiktas yang membuat The Reds tersingkir makin bikin suram kariernya di klub itu.
Lovren didatangkan dari Southampton musim panas lalu setelah melalui negosiasi yang panjang. Liverpool pantas saja meminta Lovren langsung tampil oke mengingat mereka membayar mahal yakni 20 juta poundsterling, yang menjadikannya bek termahal di bursa transfer Premier League lalu.
Awalnya berjalan cukup baik untuk Lovren ketika dia terus jadi pilihan utama di lini belakang, mendampingi Martin Skrtel sebagai duet bek tengah. Tapi adanya Lovren malah bikin penyakit di lini pertahanan yang sudah ada sejak musim lalu, jadi kian parah.
Dari laga ke laga Lovren tak mampu membuktikan harga mahalnya sampai akhirnya blundernya saat melawan Manchester United membuat bek asal Kroasia itu harus duduk di bangku cadangan. Dicatat Squawka, Lovren adalah bek yang paling banyak bikin kesalahan individu berujung gol di lima liga teratas Eropa musim ini, yakni lima kali.
Sejak memakai formasi 3-4-3. Rodgers mempercayakan trio lini belakang kepada Skrtel, Mamadou Sakho, dan Emre Can di mana keputusan itu berbuah manis. Gawang Liverpool dari 18 laga terakhir di seluruh kompetisi cuma kebobolan 10 laga dan jumlah clean sheet Simon Mignolet melonjak menjadi 10 laga.
Lovren, yang lama menghuni bangku cadangan, baru mendapat kans balik ke tim utama ketika cedera pinggul memaksa Sakho absen di dua laga terakhir, yakni saat melawan Southampton dan Besiktas.
Di laga kontra Besiktas, Lovren kembali gagal membuktikan bahwa dia pantas jadi pilihan utama Rodgers. Beberapa kali bek 25 tahun itu melakukan kesalahan umpan yang puncaknya adalah saat jadi eksekutor kelima Liverpool di babak tos-tosan.
Harus bikin gol demi mempertahankan Liverpool di fase itu, tendangan Lovren malah melayang jauh di atas mistar dan The Reds pun akhirnya tersingkir di babak 32 besar Liga Europa usai kalah 4-5 dari Besiktas. Agregat di 120 menit pertandingan adalah 1-1 usai Besiktas menyamakannya di menit ke-72 lewat Tolgay Arslan.
Lovren mungkin akan semakin jadi bulan-bulanan media khususnya fans Liverpool yang kembali dibikin kecewa oleh penampilannya. Meski demikian Rodgers malah membela sang pemain.
"Kami jelas merasa bersimpati padanya karena dia tampil bagus di laga ini. Tapi harus ada penendang yang gagal dan sayangnya itu adalah dia serta kami," ujar Rodgers seperti dikutip Sky Sports.
Silahkan Baca juga rahasia ingin hamil . Nuwun karna Anda sudah berkunjung di Duh, Lovren
Lovren didatangkan dari Southampton musim panas lalu setelah melalui negosiasi yang panjang. Liverpool pantas saja meminta Lovren langsung tampil oke mengingat mereka membayar mahal yakni 20 juta poundsterling, yang menjadikannya bek termahal di bursa transfer Premier League lalu.
Awalnya berjalan cukup baik untuk Lovren ketika dia terus jadi pilihan utama di lini belakang, mendampingi Martin Skrtel sebagai duet bek tengah. Tapi adanya Lovren malah bikin penyakit di lini pertahanan yang sudah ada sejak musim lalu, jadi kian parah.
Dari laga ke laga Lovren tak mampu membuktikan harga mahalnya sampai akhirnya blundernya saat melawan Manchester United membuat bek asal Kroasia itu harus duduk di bangku cadangan. Dicatat Squawka, Lovren adalah bek yang paling banyak bikin kesalahan individu berujung gol di lima liga teratas Eropa musim ini, yakni lima kali.
Sejak memakai formasi 3-4-3. Rodgers mempercayakan trio lini belakang kepada Skrtel, Mamadou Sakho, dan Emre Can di mana keputusan itu berbuah manis. Gawang Liverpool dari 18 laga terakhir di seluruh kompetisi cuma kebobolan 10 laga dan jumlah clean sheet Simon Mignolet melonjak menjadi 10 laga.
Lovren, yang lama menghuni bangku cadangan, baru mendapat kans balik ke tim utama ketika cedera pinggul memaksa Sakho absen di dua laga terakhir, yakni saat melawan Southampton dan Besiktas.
Di laga kontra Besiktas, Lovren kembali gagal membuktikan bahwa dia pantas jadi pilihan utama Rodgers. Beberapa kali bek 25 tahun itu melakukan kesalahan umpan yang puncaknya adalah saat jadi eksekutor kelima Liverpool di babak tos-tosan.
Harus bikin gol demi mempertahankan Liverpool di fase itu, tendangan Lovren malah melayang jauh di atas mistar dan The Reds pun akhirnya tersingkir di babak 32 besar Liga Europa usai kalah 4-5 dari Besiktas. Agregat di 120 menit pertandingan adalah 1-1 usai Besiktas menyamakannya di menit ke-72 lewat Tolgay Arslan.
Lovren mungkin akan semakin jadi bulan-bulanan media khususnya fans Liverpool yang kembali dibikin kecewa oleh penampilannya. Meski demikian Rodgers malah membela sang pemain.
"Kami jelas merasa bersimpati padanya karena dia tampil bagus di laga ini. Tapi harus ada penendang yang gagal dan sayangnya itu adalah dia serta kami," ujar Rodgers seperti dikutip Sky Sports.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar