sumber berita Ketika Arsenal Dihajar Serangan Balik (Lagi) : detik.com
London - Dihajar serangan balik seakan jadi deja vu untuk Arsenal. Ketika takluk dari AS Monaco pada leg I perdelapanfinal Liga Champions, hantu bernama serangan balik itu kembali membuat tidur penggawa-penggawa The Gunners tidak tenang.
Bertanding di kandang sendiri, Emirates Stadium, Kamis (26/2) dinihari WIB, idealnya Arsenal memiliki keuntungan tersendiri. Terlebih, Arsenal sedang menuai hasil bagus belakangan. Tiga laga terakhir --dua di Premier League dan satu di Piala FA-- mereka lahap dengan kemenangan.
Di sisi lain, Monaco menjalani pertandingan melawan Nice pada akhir pekan lalu dengan sedikit terombang-ambing. Pada laga tersebut, Monaco beberapa kali mendapatkan ancaman dari Nice dan harus bermain dengan 10 orang lantaran Aymen Abdennour mendapatkan kartu merah.
Namun, Monaco sukses mencuri kemenangan 1-0 pada laga tersebut. Satu-satunya gol Monaco dicetak oleh sepakan Bernardo Silva pada menit ke-85 yang diawali oleh kesalahan pemain belakang Nice.
Tapi, Monaco menunjukkan bahwa mereka tidak inferior terhadap Arsenal. Meski kalah tipis dalam penguasaan bola --43:57--, Monaco mampu menang 3-1.
Arsenal sendiri tampil tidak efektif. Dalam catatan ESPNFC, mereka punya 14 attempts sepanjang pertandingan, tapi hanya 4 yang tepat sasaran. Sementara, Monaco sendiri punya 10 attempts dengan 7 di antaranya tepat sasaran.
Dua di antara tiga gol Monaco pada laga tersebut diawali oleh serangan balik cepat. Yang pertama adalah lewat gol Dimitar Berbatov di menit ke-53. Pada proses terciptanya gol itu, diawali oleh serangan cepat dari sektor kanan pertahanan Arsenal. Anthony Martial kemudian memberikan bola kepada Berbatov yang lantas menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.Next
Silahkan Baca juga rahasia ingin hamil . Nuwun karna Anda sudah berkunjung di Ketika Arsenal Dihajar Serangan Balik (Lagi)
Bertanding di kandang sendiri, Emirates Stadium, Kamis (26/2) dinihari WIB, idealnya Arsenal memiliki keuntungan tersendiri. Terlebih, Arsenal sedang menuai hasil bagus belakangan. Tiga laga terakhir --dua di Premier League dan satu di Piala FA-- mereka lahap dengan kemenangan.
Di sisi lain, Monaco menjalani pertandingan melawan Nice pada akhir pekan lalu dengan sedikit terombang-ambing. Pada laga tersebut, Monaco beberapa kali mendapatkan ancaman dari Nice dan harus bermain dengan 10 orang lantaran Aymen Abdennour mendapatkan kartu merah.
Namun, Monaco sukses mencuri kemenangan 1-0 pada laga tersebut. Satu-satunya gol Monaco dicetak oleh sepakan Bernardo Silva pada menit ke-85 yang diawali oleh kesalahan pemain belakang Nice.
Tapi, Monaco menunjukkan bahwa mereka tidak inferior terhadap Arsenal. Meski kalah tipis dalam penguasaan bola --43:57--, Monaco mampu menang 3-1.
Arsenal sendiri tampil tidak efektif. Dalam catatan ESPNFC, mereka punya 14 attempts sepanjang pertandingan, tapi hanya 4 yang tepat sasaran. Sementara, Monaco sendiri punya 10 attempts dengan 7 di antaranya tepat sasaran.
Dua di antara tiga gol Monaco pada laga tersebut diawali oleh serangan balik cepat. Yang pertama adalah lewat gol Dimitar Berbatov di menit ke-53. Pada proses terciptanya gol itu, diawali oleh serangan cepat dari sektor kanan pertahanan Arsenal. Anthony Martial kemudian memberikan bola kepada Berbatov yang lantas menyelesaikannya dengan sepakan kaki kanan dari dalam kotak penalti.Next
Tidak ada komentar:
Posting Komentar