sumber berita Berbatov di Monaco: Pendiam, Tak Lancar Bahasa Prancis, Tapi Ramah kepada Fans : detik.com
Jakarta - Keputusan AS Monaco mendatangkan Dimitar Berbatov untuk menggantikan Radamel Falcao tepat. Kendala komunikasi tak mengurangi tuah si pemain gaek tersebut. Dia juga dikenal ramah kepada fans.
Berbatov didatangkan Monaco pada awal Februari tahun lalu. Pemain 34 tahun itu dipinjam dari Fulham. Dia didapuk untuk mengisi posisi Falcao yang kala itu dibekap cedera otot ligamen dan diperkirakan bakal absen hingga akhir musim.
Keputusan itu sempat menuai pro dan kontra. Sebab, usia Berbatov tak lagi muda. Apa bisa dia mengisi kekosongan posisi Falcao yang dikenal buas di depan gawang lawan?
Dalam prosesnya, Berbatov membuktikan kepercayaan itu. Tanpa Falcao di musim ini dia jadi topskorer. Sebanyak delapan gol dan satu assist dibuat dia musim ini. Dia juga menjadi inspirator tim dalam kemenangan 3-1 atas Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Padahal, Berbatov punya kendala dalam berkomunikasi. Menurut mantan penggawa Chelsea, Real Madrid dan Porto yang kini jadi rekan satu tim di Monaco, Carvalho, Berbatov tak lancar berbahasa Prancis.
"Dia sosok yang tak banyak bicara di dalam skuat," kata Carvalho seperti dikutip BBC.
"Dia tak lancar bicara bahasa Prancis makanya dia sering ngobrol sama saya dan Moutinho. Dia senang bercanda dengan kami tapi memang lebih banyak diam.
"Kalau memang dia harus berkomunikasi dengan pemain lain di lapangan, dia masih bisa melakukannya. Untuk memberikan masukan, masih bisa kok. Lagipula dia sosok yang berpengalaman dan respek kepada pemain lain," ujar Carvalho.
Berbatov juga dikenal sebagai sosok yang ramah kepada fans. Dia tak segan untuk memarkir mobil, turun dan menemui para suporter. Bahkan, dia tak pelit untuk memberikan tanda tangan atau foto bersama fans yang menunggu di lapangan latihan.
Silahkan Baca juga rahasia ingin hamil . Nuwun karna Anda sudah berkunjung di Berbatov di Monaco: Pendiam, Tak Lancar Bahasa Prancis, Tapi Ramah kepada Fans
Berbatov didatangkan Monaco pada awal Februari tahun lalu. Pemain 34 tahun itu dipinjam dari Fulham. Dia didapuk untuk mengisi posisi Falcao yang kala itu dibekap cedera otot ligamen dan diperkirakan bakal absen hingga akhir musim.
Keputusan itu sempat menuai pro dan kontra. Sebab, usia Berbatov tak lagi muda. Apa bisa dia mengisi kekosongan posisi Falcao yang dikenal buas di depan gawang lawan?
Dalam prosesnya, Berbatov membuktikan kepercayaan itu. Tanpa Falcao di musim ini dia jadi topskorer. Sebanyak delapan gol dan satu assist dibuat dia musim ini. Dia juga menjadi inspirator tim dalam kemenangan 3-1 atas Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Padahal, Berbatov punya kendala dalam berkomunikasi. Menurut mantan penggawa Chelsea, Real Madrid dan Porto yang kini jadi rekan satu tim di Monaco, Carvalho, Berbatov tak lancar berbahasa Prancis.
"Dia sosok yang tak banyak bicara di dalam skuat," kata Carvalho seperti dikutip BBC.
"Dia tak lancar bicara bahasa Prancis makanya dia sering ngobrol sama saya dan Moutinho. Dia senang bercanda dengan kami tapi memang lebih banyak diam.
"Kalau memang dia harus berkomunikasi dengan pemain lain di lapangan, dia masih bisa melakukannya. Untuk memberikan masukan, masih bisa kok. Lagipula dia sosok yang berpengalaman dan respek kepada pemain lain," ujar Carvalho.
Berbatov juga dikenal sebagai sosok yang ramah kepada fans. Dia tak segan untuk memarkir mobil, turun dan menemui para suporter. Bahkan, dia tak pelit untuk memberikan tanda tangan atau foto bersama fans yang menunggu di lapangan latihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar