sumber berita Liverpool Jadi Pembuktian Selanjutnya The Saints : detik.com
Southampton - Hingga pekan ke-2 Southampton masih berada di posisi empat besar Premier League. Agenda menghadapi Liverpool akhir pekan ini menjadi sebuah pembuktian tersendiri buat mereka.
Bukti pertama yang menjadi misi The Saints adalah bahwa mereka tidak di bawah The Reds. Faktanya, pasukan Ronald Koeman kalah di pertemuan pertama mereka di kandang Liverpool, di pekan pertama musim ini -- dengan skor 1-2.
Bukti lain yang perlu ditunjukkan Southampton adalah bahwa mereka bisa memperbaiki rapor merah mereka di paruh pertama setiap kali menghadapi tim-tim favorit. Faktanya, anak-anak St Mary's tak mampu menang kala berduel dengan Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester City, Arsenal, Manchester United, dan Chelsea. Kecuali seri melawan Chelsea, lainnya mereka selalu kalah.
Nah, di paruh kedua Southampton sudah memulai dengan positif. Mereka berhasil membalas kekalahan dari Arsenal dan MU, dengan menundukkan lawan-lawannya itu di pekan ke-20 dan 21.
Selain itu, Southampton juga butuh menang supaya posisi mereka tidak turun dari zona Liga Champions. Potensinya, jika mereka tidak berhasil mengalahkan Liverpool di depan suporternya sendiri, dan besok malam Arsenal bisa mengatasi Crystal Palace -- plus MU tidak kalah dari Swansea, maka Southampton akan digeser The Gunners dan turun ke peringkat kelima. (Lihat klasemen selengkapnya).
Secara umum, bagi klub semenjana seperti Southampton, paruh kedua musim akan menjadi bukti kemampuan mereka, apakah segala kekuatan mereka di paruh pertama bisa terpelihara secara konsisten hingga akhir musim.
Dan mengutip chairman klub, Ralph Krueger, di awal pekan ini, apa yang telah dicapai timnya sejauh musim ini tidaklah datang dari langit.
"Ini bukan keberuntungan. Ada banyak keringat dan air mata yang dikeluarkan setiap orang di sini, untuk mewujudkan itu semua," ucap Krueger.
Duel Southampton versus Liverpool akan berlangsung pada hari Minggu (22/2) pukul 23.15 WIB.
Mampir juga di web ingin agar cepat hamil. Nuwun sudah berkunjung di Liverpool Jadi Pembuktian Selanjutnya The Saints
Bukti pertama yang menjadi misi The Saints adalah bahwa mereka tidak di bawah The Reds. Faktanya, pasukan Ronald Koeman kalah di pertemuan pertama mereka di kandang Liverpool, di pekan pertama musim ini -- dengan skor 1-2.
Bukti lain yang perlu ditunjukkan Southampton adalah bahwa mereka bisa memperbaiki rapor merah mereka di paruh pertama setiap kali menghadapi tim-tim favorit. Faktanya, anak-anak St Mary's tak mampu menang kala berduel dengan Liverpool, Tottenham Hotspur, Manchester City, Arsenal, Manchester United, dan Chelsea. Kecuali seri melawan Chelsea, lainnya mereka selalu kalah.
Nah, di paruh kedua Southampton sudah memulai dengan positif. Mereka berhasil membalas kekalahan dari Arsenal dan MU, dengan menundukkan lawan-lawannya itu di pekan ke-20 dan 21.
Selain itu, Southampton juga butuh menang supaya posisi mereka tidak turun dari zona Liga Champions. Potensinya, jika mereka tidak berhasil mengalahkan Liverpool di depan suporternya sendiri, dan besok malam Arsenal bisa mengatasi Crystal Palace -- plus MU tidak kalah dari Swansea, maka Southampton akan digeser The Gunners dan turun ke peringkat kelima. (Lihat klasemen selengkapnya).
Secara umum, bagi klub semenjana seperti Southampton, paruh kedua musim akan menjadi bukti kemampuan mereka, apakah segala kekuatan mereka di paruh pertama bisa terpelihara secara konsisten hingga akhir musim.
Dan mengutip chairman klub, Ralph Krueger, di awal pekan ini, apa yang telah dicapai timnya sejauh musim ini tidaklah datang dari langit.
"Ini bukan keberuntungan. Ada banyak keringat dan air mata yang dikeluarkan setiap orang di sini, untuk mewujudkan itu semua," ucap Krueger.
Duel Southampton versus Liverpool akan berlangsung pada hari Minggu (22/2) pukul 23.15 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar