sumber berita Darah Muda 'Si Merah' yang Mulai 'Panas' : detik.com
Liverpool - Pembelian besar-besaran Liverpool musim panas lalu dikritik habis-habisan seiring performa buruk tim di awal musim. Tapi perlahan para pemain anyar 'Si Merah' mampu membuktikan bahwa mereka pantas berada di sana.
Kehilangan bintangnya musim lalu, Luis Suarez, yang dilego dengan harga mahal ke Barcelona, Liverpool mendatangkan sekitar 10 pemain dengan total belanja lebih dari 100 juta poundsterling.
Tapi tak satupun dari nama-nama itu adalah bintang yang sudah jadi, melainkan mereka pemain muda potensial di klub sebelumnya, seperti Lazar Markovic, Alberto Moreno, Javier Manquillo, Emre Can, dan Divock Origi.
Cuma ada nama-nama seperti Rickie Lambert, Mario Balotelli, Adam Lallana, dan Dejan Lovren, yang termasuk pemain jadi. Wajar jika kemudian kebijakan transfer Brendan Rodgers ini dikritik.
Apalagi seiring berjalannya musim penampilan The Reds memburuk dan banyak dari nama tersebut yang tak tampil sesuai ekspektasi. Mungkin hanya Moreno yang sudah mendapat tempat di tim inti sejak awal musim.
Namun, segalanya berubah ketika Rodgers mulai memainkan formasi 3-4-3 sejak Desember lalu. Can dan Markovic malah bisa nyetel dengan peran barunya sebagai bek tengah serta wingback kanan.
Sementara Lallana yang diganggu cedera di awal musim, perlahan mulai bisa menemukan ritmenya kembali meski penampilannya masih tak konsisten.Next
Mampir juga di web cara cepat hamil . Nuwun sudah berkunjung di Darah Muda 'Si Merah' yang Mulai 'Panas'
Kehilangan bintangnya musim lalu, Luis Suarez, yang dilego dengan harga mahal ke Barcelona, Liverpool mendatangkan sekitar 10 pemain dengan total belanja lebih dari 100 juta poundsterling.
Tapi tak satupun dari nama-nama itu adalah bintang yang sudah jadi, melainkan mereka pemain muda potensial di klub sebelumnya, seperti Lazar Markovic, Alberto Moreno, Javier Manquillo, Emre Can, dan Divock Origi.
Cuma ada nama-nama seperti Rickie Lambert, Mario Balotelli, Adam Lallana, dan Dejan Lovren, yang termasuk pemain jadi. Wajar jika kemudian kebijakan transfer Brendan Rodgers ini dikritik.
Apalagi seiring berjalannya musim penampilan The Reds memburuk dan banyak dari nama tersebut yang tak tampil sesuai ekspektasi. Mungkin hanya Moreno yang sudah mendapat tempat di tim inti sejak awal musim.
Namun, segalanya berubah ketika Rodgers mulai memainkan formasi 3-4-3 sejak Desember lalu. Can dan Markovic malah bisa nyetel dengan peran barunya sebagai bek tengah serta wingback kanan.
Sementara Lallana yang diganggu cedera di awal musim, perlahan mulai bisa menemukan ritmenya kembali meski penampilannya masih tak konsisten.Next
Tidak ada komentar:
Posting Komentar