sumber berita Memori Final 2012 Bikin Kroos Ekstra Waspada Hadapi Schalke : detik.com
Gelserkichen - Toni Kroos mempunyai pengalaman pahit ketika menghadapi Chelsea yang dibesut Roberto di Matteo di Liga Champions. Gelandang 25 tahun itu pun meminta agar Real Madrid tak menyepelekan tim Bundesliga itu.
Kroos menjadi salah satu pemain yang memperkuat Bayern dalam final Liga Champions musim 2011/2012. Kala itu, Bayern diunggulkan untuk jadi juara ketimbang Chelsea.
Bayern menunjukkan performa lebih konsisten sejak fase grup dan di liga. Sebaliknya, The Blues tampil buruk di Premier League sampai-sampai manajer tim Andre Villas-Boas dicopot jabatannya.
Tapi di akhir episode, Chelsea-lah yang menjadi juara Liga Champions lewat adu penalti 4-3 setelah imbang 1-1. Hasil negatif itu makin menyakitkan karena bergulir di Allianz Arena.
Kross sebagai salah satu pemain yang memperkuat Bayern di laga itu masih mengingat momen mengecewakan tersebut. Makanya, Kroos berpesan agar para penggawa Madrid pasang kuda-kuda saat melakoni leg pertama babak 16 besar di Veltins-Arena, Gelsenkirchen pada Kamis (19/2/2015).
"Schalke tampil oke di Bundesliga. Mereka mempunyai pertahanan yang bagus setelah ditangani Roberto di Matteo," kata Kroos seperti dikutip Football Espana.
"Beberapa pemain kami sedang dibekap cedera maka laga itu akan berat. Tapi kami tetap bertekad untuk bisa melaju ke babak berikutnya.
"Kami harus berhati-hati terhadap lawan kami itu memainkan pertandingan yang oke jika kami ingin melaju ke babak berikutnya," tekad gelandang internasional Jerman itu.
Mampir juga di web ingin agar cepat hamil. Nuwun sudah berkunjung di Memori Final 2012 Bikin Kroos Ekstra Waspada Hadapi Schalke
Kroos menjadi salah satu pemain yang memperkuat Bayern dalam final Liga Champions musim 2011/2012. Kala itu, Bayern diunggulkan untuk jadi juara ketimbang Chelsea.
Bayern menunjukkan performa lebih konsisten sejak fase grup dan di liga. Sebaliknya, The Blues tampil buruk di Premier League sampai-sampai manajer tim Andre Villas-Boas dicopot jabatannya.
Tapi di akhir episode, Chelsea-lah yang menjadi juara Liga Champions lewat adu penalti 4-3 setelah imbang 1-1. Hasil negatif itu makin menyakitkan karena bergulir di Allianz Arena.
Kross sebagai salah satu pemain yang memperkuat Bayern di laga itu masih mengingat momen mengecewakan tersebut. Makanya, Kroos berpesan agar para penggawa Madrid pasang kuda-kuda saat melakoni leg pertama babak 16 besar di Veltins-Arena, Gelsenkirchen pada Kamis (19/2/2015).
"Schalke tampil oke di Bundesliga. Mereka mempunyai pertahanan yang bagus setelah ditangani Roberto di Matteo," kata Kroos seperti dikutip Football Espana.
"Beberapa pemain kami sedang dibekap cedera maka laga itu akan berat. Tapi kami tetap bertekad untuk bisa melaju ke babak berikutnya.
"Kami harus berhati-hati terhadap lawan kami itu memainkan pertandingan yang oke jika kami ingin melaju ke babak berikutnya," tekad gelandang internasional Jerman itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar