sumber berita Presiden Roma Bangga Timnya Imbangi Juve dengan 10 Pemain : detik.com
Roma - Meski gagal menang, hasil imbang 1-1 yang dipetik AS Roma melawan Juventus sudah bikin bangga sang presiden, James Pallotta. Dia salut dengan semangat Roma yang mampu bangkit meski dengan 10 pemain.
Menjamu Juve di Olimpico, Selasa (3/3/2015) dinihari WIB, Roma mengincar kemenangan demi menipiskan jarak dengan sang rival yang bertengger di puncak klasemen. Keduanya terpisahkan sembilan poin, di mana Giallorossi duduk di posisi dua dengan 48 angka dari 24 pekan.
Sejak awal, Roma tampil lebih dominan dan mengambil inisiatif untuk menekan. Tapi rapatnya pertahanan Juve membuat upaya-upaya dari 'Serigala Ibukota' kandas.
Alih-alih mendapatkan gol, mereka justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Vasilis Torosidis mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-62. Dari pelanggaran Torosidis pula, Juve mampu unggul setelah tendangan bebas Carlos Tevez meluncur masuk ke gawang.
Dalam kondisi tertinggal dan kalah jumlah pemain, Roma nyatanya tetap tampil agresif dan menyerang. Mereka akhirnya mencetak gol penyama di menit ke-78 melalui sundulan Seydou Keita. Serangan bertubi-tubi dilancarkan di menit-menit akhir, tapi tak berbuah gol lain hingga laga berakhir dengan skor 1-1.
"Pada 60 menit pertama kami tidak bermain dengan baik. Di 30 menit terakhir, dengan kekurangan satu pemain, kami bekerja keras dan membuat mereka tidak berdaya," sahut Pallotta dikutip Football Italia.
"Saya bangga dengan tim ini karena mereka berhasil bangkit dan mendapatkan hasil imbang dengan kehilangan satu orang. Awalnya laga tidak berjalan baik, tapi kemudian ketika kami mulai bermain di setengah jam terakhir, saya rasa kami bisa saja menang."
"Ada banyak tim di dunia yang ketika mereka kehilangan satu pemain melawan Juventus bakal menyerah. Kebanyakan tim akan menyerah dan pulang, tapi kami memukul mereka di menit-menit terakhir," tambah pria asal Boston, Amerika Serikat ini.
Tertinggal sembilan poin, peluang Roma untuk meraih Scudetto diyakini sudah amat sulit meski musim masih menyisakan 13 pekan. Pallotta pribadi belum mau menutup semua kemungkinan.
"Apapun masih bisa terjadi. Kami mendapatkan terlalu banyak hasil imbang dan banyak mendapatkan cedera. Hal yang sama bisa terjadi kepada Juventus," tandasnya.
Silahkan Baca juga rahasia punya anak . Nuwun karna Anda sudah berkunjung di Presiden Roma Bangga Timnya Imbangi Juve dengan 10 Pemain
Menjamu Juve di Olimpico, Selasa (3/3/2015) dinihari WIB, Roma mengincar kemenangan demi menipiskan jarak dengan sang rival yang bertengger di puncak klasemen. Keduanya terpisahkan sembilan poin, di mana Giallorossi duduk di posisi dua dengan 48 angka dari 24 pekan.
Sejak awal, Roma tampil lebih dominan dan mengambil inisiatif untuk menekan. Tapi rapatnya pertahanan Juve membuat upaya-upaya dari 'Serigala Ibukota' kandas.
Alih-alih mendapatkan gol, mereka justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Vasilis Torosidis mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-62. Dari pelanggaran Torosidis pula, Juve mampu unggul setelah tendangan bebas Carlos Tevez meluncur masuk ke gawang.
Dalam kondisi tertinggal dan kalah jumlah pemain, Roma nyatanya tetap tampil agresif dan menyerang. Mereka akhirnya mencetak gol penyama di menit ke-78 melalui sundulan Seydou Keita. Serangan bertubi-tubi dilancarkan di menit-menit akhir, tapi tak berbuah gol lain hingga laga berakhir dengan skor 1-1.
"Pada 60 menit pertama kami tidak bermain dengan baik. Di 30 menit terakhir, dengan kekurangan satu pemain, kami bekerja keras dan membuat mereka tidak berdaya," sahut Pallotta dikutip Football Italia.
"Saya bangga dengan tim ini karena mereka berhasil bangkit dan mendapatkan hasil imbang dengan kehilangan satu orang. Awalnya laga tidak berjalan baik, tapi kemudian ketika kami mulai bermain di setengah jam terakhir, saya rasa kami bisa saja menang."
"Ada banyak tim di dunia yang ketika mereka kehilangan satu pemain melawan Juventus bakal menyerah. Kebanyakan tim akan menyerah dan pulang, tapi kami memukul mereka di menit-menit terakhir," tambah pria asal Boston, Amerika Serikat ini.
Tertinggal sembilan poin, peluang Roma untuk meraih Scudetto diyakini sudah amat sulit meski musim masih menyisakan 13 pekan. Pallotta pribadi belum mau menutup semua kemungkinan.
"Apapun masih bisa terjadi. Kami mendapatkan terlalu banyak hasil imbang dan banyak mendapatkan cedera. Hal yang sama bisa terjadi kepada Juventus," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar