sumber berita Ada Kasus Penunggakan Gaji Lagi, BOPI Tagih Komitmen PT Liga : detik.com
Jakarta - Indonesia Super League (ISL) 2015 belum bergulir, kasus penunggakan gaji pemain sudah kembali muncul. Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menagih komitmen PT Liga Indonesia soal masalah ini.
Kick-off ISL 2015 harus ditunda karena beberapa syarat dari BOPI belum dipenuhi. Surat bebas tunggakan gaji, NPWP dan bukti pembayaran pajak, serta kontrak pemain menjadi syarat yang harus dipenuhi.
Pada prosesnya, tanggal kick-off baru sudah ditetapkan, yakni pada 4 April mendatang. Tapi, BOPI juga kembali menegaskan bahwa rekomendasi baru akan diberikan kalau syarat yang diminta sudah dipenuhi.
ISL 2015 belum bergulir, sudah ada dua klub yang menunggak gaji. Persija Jakarta dan Pelita Bandung Raya adalah dua klub itu. Dua klub itu juga bermasalah dalam hal tunggakan gaji pemain musim lalu.
Persija saat ini sudah menunggak gaji selama dua bulan. Sementara itu, PBR tiga bulan belum membayar gaji pemain.
Soal perkembangan tunggakan gaji ini, BOPI berkomentar. Hal itu seperti diungkapkan sang sekretaris jenderal Heru Nugroho.
"Kami lagi melakukan verifikasi kalau memang masalah gaji masih jadi masalah ya kami ingin meminta komiten dari PT Liga. Jangan sampai terjadi maslah yang sama lagi," kata Heru saat dihubungi pewarta.
"Kami akan coba kroscek dengan APPI yang pasti kami sudah bikin komitmen dengan PT Liga jadi kalau ada kejadian seperti ini perlu kami periksa lagi."
"Bila perlu nanti komunikasikan lagi dengan PT Liga kembali seandainya memang benar terjadi, kami akan memberikan jangka waktu kepada klub untuk memenuhi semua tunggakan gaji. kalau memang tidak bisa mungkin saja rekomendaisi kompetisi akan kami cabut kembali. Karena itu perlu meminta komitmen dari PT Liga."
"Kompetisi lainnya sama kalau sifatnya profesional, ya mari kita lihat apakah di dalam konteks melibatkan sponsor, penonton dipungut tiket, ada hak tayang, ada kontrak profesional pemain, dan apalagi melibatkan pemain asing. Kalau seperti itu tentu sudah dianggap profesional," tambahnya.
Silahkan Baca juga blog tips supaya segera memiliki anak . Xie xie Anda sudah berkunjung di Ada Kasus Penunggakan Gaji Lagi, BOPI Tagih Komitmen PT Liga
Kick-off ISL 2015 harus ditunda karena beberapa syarat dari BOPI belum dipenuhi. Surat bebas tunggakan gaji, NPWP dan bukti pembayaran pajak, serta kontrak pemain menjadi syarat yang harus dipenuhi.
Pada prosesnya, tanggal kick-off baru sudah ditetapkan, yakni pada 4 April mendatang. Tapi, BOPI juga kembali menegaskan bahwa rekomendasi baru akan diberikan kalau syarat yang diminta sudah dipenuhi.
ISL 2015 belum bergulir, sudah ada dua klub yang menunggak gaji. Persija Jakarta dan Pelita Bandung Raya adalah dua klub itu. Dua klub itu juga bermasalah dalam hal tunggakan gaji pemain musim lalu.
Persija saat ini sudah menunggak gaji selama dua bulan. Sementara itu, PBR tiga bulan belum membayar gaji pemain.
Soal perkembangan tunggakan gaji ini, BOPI berkomentar. Hal itu seperti diungkapkan sang sekretaris jenderal Heru Nugroho.
"Kami lagi melakukan verifikasi kalau memang masalah gaji masih jadi masalah ya kami ingin meminta komiten dari PT Liga. Jangan sampai terjadi maslah yang sama lagi," kata Heru saat dihubungi pewarta.
"Kami akan coba kroscek dengan APPI yang pasti kami sudah bikin komitmen dengan PT Liga jadi kalau ada kejadian seperti ini perlu kami periksa lagi."
"Bila perlu nanti komunikasikan lagi dengan PT Liga kembali seandainya memang benar terjadi, kami akan memberikan jangka waktu kepada klub untuk memenuhi semua tunggakan gaji. kalau memang tidak bisa mungkin saja rekomendaisi kompetisi akan kami cabut kembali. Karena itu perlu meminta komitmen dari PT Liga."
"Kompetisi lainnya sama kalau sifatnya profesional, ya mari kita lihat apakah di dalam konteks melibatkan sponsor, penonton dipungut tiket, ada hak tayang, ada kontrak profesional pemain, dan apalagi melibatkan pemain asing. Kalau seperti itu tentu sudah dianggap profesional," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar