sumber berita Simpati Mancini untuk Inzaghi : detik.com
Milan - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mengomentari situasi koleganya di AC Milan, Filippo Inzaghi. Mancini tahu bahwa Inzaghi pasti melalui masa-masa sulit.
Kursi pelatih Milan yang saat ini diduduki Inzaghi makin panas dari hari ke hari. Penyebabnya adalah serangkaian hasil buruk yang diperoleh timnya.
Dalam sepuluh pertandingan terakhirnya di Serie A, Milan cuma menang dua kali. Sisanya, mereka seri empat kali dan kalah empat kali.
Milan kini tercecer di posisi kesepuluh klasemen sementara dengan perolehan 35 poin. Rossoneri berjarak tujuh poin dari Fiorentina yang berada di posisi kelima dan 11 poin dari Lazio yang duduk di posisi ketiga. Kans untuk lolos ke kompetisi Eropa pun perlahan-lahan mengecil.
Kondisi itu kabarnya membuat Inzaghi berpotensi dipecat Milan dalam waktu tidak lama lagi. Sebagai sesama pelatih, Mancini pun bersimpati.
"Tahun-tahun pertama sulit untuk semua orang," ujar Mancini dalam wawancaranya dengan Gazzetta TV.
"Anda akan membuat kesalahan dan itu wajar. Anda harus punya kualitas. Saya memulai di Fiorentina dan dalam setengah tahun kami memenangi Coppa dan menempati di posisi keenam," tutur Mancini.
"Tapi, situasinya berbeda di Milan. Selalu berbeda di sebuah klub besar," tambahnya.
Menurut Mancini, tekanan yang diterima Inzaghi tak akan seberat sekarang jika Inzaghi melatih klub-klub yang lebih kecil. Sebelum akhirnya menangani Milan pada musim ini, Inzaghi sebenarnya pernah didekati Sassuolo, tapi dia menolaknya.
"Punya pengalaman pasti membantu, tapi seperti halnya di setiap bidang pekerjaan, ada orang-orang yang punya kualitas lebih dan ada yang kualitasnya lebih rendah," tutur Mancini.
"Pippo tak bisa mengatakan tidak (kepada Milan), tapi mungkin dia akan lebih baik mendapatkan pengalaman dulu di Sassuolo dan setelah itu kembali ke Milan. Namun, ketika kesempatan ini muncul..." katanya.
Silahkan Baca juga blog tips supaya segera memiliki anak . Xie xie Anda sudah berkunjung di Simpati Mancini untuk Inzaghi
Kursi pelatih Milan yang saat ini diduduki Inzaghi makin panas dari hari ke hari. Penyebabnya adalah serangkaian hasil buruk yang diperoleh timnya.
Dalam sepuluh pertandingan terakhirnya di Serie A, Milan cuma menang dua kali. Sisanya, mereka seri empat kali dan kalah empat kali.
Milan kini tercecer di posisi kesepuluh klasemen sementara dengan perolehan 35 poin. Rossoneri berjarak tujuh poin dari Fiorentina yang berada di posisi kelima dan 11 poin dari Lazio yang duduk di posisi ketiga. Kans untuk lolos ke kompetisi Eropa pun perlahan-lahan mengecil.
Kondisi itu kabarnya membuat Inzaghi berpotensi dipecat Milan dalam waktu tidak lama lagi. Sebagai sesama pelatih, Mancini pun bersimpati.
"Tahun-tahun pertama sulit untuk semua orang," ujar Mancini dalam wawancaranya dengan Gazzetta TV.
"Anda akan membuat kesalahan dan itu wajar. Anda harus punya kualitas. Saya memulai di Fiorentina dan dalam setengah tahun kami memenangi Coppa dan menempati di posisi keenam," tutur Mancini.
"Tapi, situasinya berbeda di Milan. Selalu berbeda di sebuah klub besar," tambahnya.
Menurut Mancini, tekanan yang diterima Inzaghi tak akan seberat sekarang jika Inzaghi melatih klub-klub yang lebih kecil. Sebelum akhirnya menangani Milan pada musim ini, Inzaghi sebenarnya pernah didekati Sassuolo, tapi dia menolaknya.
"Punya pengalaman pasti membantu, tapi seperti halnya di setiap bidang pekerjaan, ada orang-orang yang punya kualitas lebih dan ada yang kualitasnya lebih rendah," tutur Mancini.
"Pippo tak bisa mengatakan tidak (kepada Milan), tapi mungkin dia akan lebih baik mendapatkan pengalaman dulu di Sassuolo dan setelah itu kembali ke Milan. Namun, ketika kesempatan ini muncul..." katanya.
Wow keren
BalasHapusmakasih sudah disampaikan