sumber berita Mourinho: Bukan Waktunya Menangis, Chelsea! : detik.com
London - Jose Mourinho mengaku kecewa karena Chelsea tersingkir dari Liga Champions. Tapi, dia meminta para pemain The Blues untuk tak menangisi kegagalan ini dan langsung fokus ke laga berikutnya.
Chelsea disingkirkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Meski skor agregat berimbang 3-3, tiket perempatfinal menjadi milik PSG karena aturan gol tandang yang menguntungkan klub Prancis itu.
Kegagalan di Liga Champions berarti hilangnya kesempatan Chelsea untuk meraih trofi. Dengan demikian, mereka maksimal akan mendapatkan dua gelar pada musim ini. Gelar Piala Liga Inggris sudah di tangan, sementara gelar Premier League sedang mereka perjuangkan.
"Ini bukan waktunya untuk menangis atau waktunya untuk tertawa. Ini adalah waktunya menganalisis situasi. Kalau kami menjuarai Premier League dan Piala Liga Inggris, ini masih merupakan musim yang fantastis," tutur Mourinho seperti dikutip Sky Sports.
"Saya kecewa, tapi saya berusaha untuk pragmatis. Ketika lawan lebih baik daripada kami, langkah pertama adalah bersikap jujur dan mengatakan kami tidak pantas lolos. Kami perlu bereaksi. Kami punya Premier League untuk dimenangi dan saya sudah mengatakan hal itu kepada para pemain," tambahnya.
Chelsea sebenarnya sempat berada di atas angin pada pertandingan leg kedua babak 16 besar di Stamford Bridge yang berkesudahan 2-2, Kamis (12/3/2015) dinihari WIB. Mereka jadi tuan rumah, unggul jumlah pemain setelah Zlatan Ibrahimovic kena kartu merah, dan unggul lebih dulu melalui gol Gary Cahill.
Namun, Chelsea gagal mempertahankan keunggulan tersebut. Di sisa waktu normal, gawang mereka dibobol oleh David Luiz.
Ketika pertandingan memasuki extra time, Chelsea kembali memimpin lewat tendangan penalti Eden Hazard. Tapi, mereka lagi-lagi gagal melindungi gawang Thibaut Courtois. Sebuah sundulan Thiago Silva membuat skor berubah menjadi 2-2, yang berarti petaka untuk Chelsea.
"Dipermalukan? Saya tidak mencuri atau masuk penjara. Saya kalah dalam sebuah laga sepakbola, saya melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin. Saya tak punya kata-kata untuk menggambarkan perasaan saya. Saya cuma ingin bermain lagi pada hari Minggu," ujar Mourinho.
"Saya ingin bermain besok. Dalam sepakbola, Anda menang dan kalah, Anda punya hari-hari bagus dan hari-hari buruk. Tapi, saya tak punya rasa takut atau keinginan untuk tak bermain," sambung manajer asal Portugal itu.
"Yang bisa kami lakukan sekarang adalah berusaha menjuarai Premier League. Inilah yang saya katakan kepada para pemain: 'Jangan menangis dan sampai ketemu besok jam 1 siang'," katanya.
Silahkan Baca juga blog tips supaya segera memiliki anak . Xie xie Anda sudah berkunjung di Mourinho: Bukan Waktunya Menangis, Chelsea!
Chelsea disingkirkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Meski skor agregat berimbang 3-3, tiket perempatfinal menjadi milik PSG karena aturan gol tandang yang menguntungkan klub Prancis itu.
Kegagalan di Liga Champions berarti hilangnya kesempatan Chelsea untuk meraih trofi. Dengan demikian, mereka maksimal akan mendapatkan dua gelar pada musim ini. Gelar Piala Liga Inggris sudah di tangan, sementara gelar Premier League sedang mereka perjuangkan.
"Ini bukan waktunya untuk menangis atau waktunya untuk tertawa. Ini adalah waktunya menganalisis situasi. Kalau kami menjuarai Premier League dan Piala Liga Inggris, ini masih merupakan musim yang fantastis," tutur Mourinho seperti dikutip Sky Sports.
"Saya kecewa, tapi saya berusaha untuk pragmatis. Ketika lawan lebih baik daripada kami, langkah pertama adalah bersikap jujur dan mengatakan kami tidak pantas lolos. Kami perlu bereaksi. Kami punya Premier League untuk dimenangi dan saya sudah mengatakan hal itu kepada para pemain," tambahnya.
Chelsea sebenarnya sempat berada di atas angin pada pertandingan leg kedua babak 16 besar di Stamford Bridge yang berkesudahan 2-2, Kamis (12/3/2015) dinihari WIB. Mereka jadi tuan rumah, unggul jumlah pemain setelah Zlatan Ibrahimovic kena kartu merah, dan unggul lebih dulu melalui gol Gary Cahill.
Namun, Chelsea gagal mempertahankan keunggulan tersebut. Di sisa waktu normal, gawang mereka dibobol oleh David Luiz.
Ketika pertandingan memasuki extra time, Chelsea kembali memimpin lewat tendangan penalti Eden Hazard. Tapi, mereka lagi-lagi gagal melindungi gawang Thibaut Courtois. Sebuah sundulan Thiago Silva membuat skor berubah menjadi 2-2, yang berarti petaka untuk Chelsea.
"Dipermalukan? Saya tidak mencuri atau masuk penjara. Saya kalah dalam sebuah laga sepakbola, saya melakukan pekerjaan saya sebaik mungkin. Saya tak punya kata-kata untuk menggambarkan perasaan saya. Saya cuma ingin bermain lagi pada hari Minggu," ujar Mourinho.
"Saya ingin bermain besok. Dalam sepakbola, Anda menang dan kalah, Anda punya hari-hari bagus dan hari-hari buruk. Tapi, saya tak punya rasa takut atau keinginan untuk tak bermain," sambung manajer asal Portugal itu.
"Yang bisa kami lakukan sekarang adalah berusaha menjuarai Premier League. Inilah yang saya katakan kepada para pemain: 'Jangan menangis dan sampai ketemu besok jam 1 siang'," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar