sumber berita Keberanian Jadi Faktor Kemenangan Fiorentina di Kandang Juve : detik.com
Turin - Fiorentina menabung hasil penting di leg semifinal Coppa Italia. Mereka menang 2-1 di kandang Juventus dan menurut sang pelatih, Vincenzo Montella, kemenangan itu didapat lantaran pemain-pemainnya tampil tanpa rasa takut.
Bertanding di Juventus Stadium, Jumat (6/3) dinihari WIB, Fiorentina menang berkat dua gol dari Mohamed Salah. Sementara, satu gol Juventus diciptakan oleh Fernando Llorente.
Meski berstatus sebagai tim tamu, La Viola berulang kali mengancam gawang Juventus. Montella menyebut, performa timnya di babak kedua lebih baik daripada di babak pertama, di mana kedua tim turun minum dengan kedudukan 1-1.
Kedua tim sama-sama bermain dengan pola 4-3-3. Namun, Juventus tampak kagok memainkan pola tersebut. Sebaliknya, Fiorentina beberapa kali mengancam dari sisi kiri pertahanan Juventus, yang mana merupakan posisi Salah berada.
"Performa kami luar biasa, mulai dari penyerang yang juga bekerja dengan baik membantu pertahanan. Para pemain tahu bahwa sukses hari ini hanya bisa didapat dengan pengorbanan," ujar Montella kepada Rai Sport.
"Saya tahu Juventus memiliki tekad lolos ke final dan saya mengekspektasikan leg II nanti bakal sama beratnya. Saya juga takut tim saya agak terpengaruh dengan hasil belakangan ini, sehingga di babak pertama kami tampil pasif."
"Kami menunjukkan keberanian setelah istirahat dan dari situlah gol kemenangan kami tercipta."
Gol kedua Salah tercipta dengan diawali pressing Joaquin terhadap Claudio Marchisio di depan kotak penalti Juventus. Marchisio pun kehilangan bola dan setelahnya bola diberikan kepada Salah.
Fiorentina kini tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir di semua ajang. Terakhir kali mereka menderita kekalahan adalah pada 6 Januari 2015, ketika ditundukkan Parma 0-1.
Silahkan Baca juga rahasia punya anak . Nuwun karna Anda sudah berkunjung di Keberanian Jadi Faktor Kemenangan Fiorentina di Kandang Juve
Bertanding di Juventus Stadium, Jumat (6/3) dinihari WIB, Fiorentina menang berkat dua gol dari Mohamed Salah. Sementara, satu gol Juventus diciptakan oleh Fernando Llorente.
Meski berstatus sebagai tim tamu, La Viola berulang kali mengancam gawang Juventus. Montella menyebut, performa timnya di babak kedua lebih baik daripada di babak pertama, di mana kedua tim turun minum dengan kedudukan 1-1.
Kedua tim sama-sama bermain dengan pola 4-3-3. Namun, Juventus tampak kagok memainkan pola tersebut. Sebaliknya, Fiorentina beberapa kali mengancam dari sisi kiri pertahanan Juventus, yang mana merupakan posisi Salah berada.
"Performa kami luar biasa, mulai dari penyerang yang juga bekerja dengan baik membantu pertahanan. Para pemain tahu bahwa sukses hari ini hanya bisa didapat dengan pengorbanan," ujar Montella kepada Rai Sport.
"Saya tahu Juventus memiliki tekad lolos ke final dan saya mengekspektasikan leg II nanti bakal sama beratnya. Saya juga takut tim saya agak terpengaruh dengan hasil belakangan ini, sehingga di babak pertama kami tampil pasif."
"Kami menunjukkan keberanian setelah istirahat dan dari situlah gol kemenangan kami tercipta."
Gol kedua Salah tercipta dengan diawali pressing Joaquin terhadap Claudio Marchisio di depan kotak penalti Juventus. Marchisio pun kehilangan bola dan setelahnya bola diberikan kepada Salah.
Fiorentina kini tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir di semua ajang. Terakhir kali mereka menderita kekalahan adalah pada 6 Januari 2015, ketika ditundukkan Parma 0-1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar