sumber berita Pellegrini Bersikeras Tak Rasakan Tekanan : detik.com
Manchester - Posisi Manuel Pellegrini sebagai manajer Manchester City sedang dispekulasikan, apalagi jika ia akhirnya gagal mempersembahkan satu gelar juara pun pada musim ini. Tapi Pellegrini mengaku tak merasakan adanya tekanan.
Pellegrini didatangkan City sebagai manajer pada musim panas 2013. Di akhir musim pertamanya menangani The Citizens, pria Chile berusia 61 tahun itu langsung mempersembahkan titel Premier League dan Piala Liga Inggris.
Musim ini City sudah kehilangan peluang mempertahankan gelar Piala Liga Inggris dan juga telah kandas di Piala FA. Dua kans tersisa untuk jadi juara ada di Premier League dan Liga Champions kendatipun itu juga tak mudah.
Pekan lalu City menelan dua kekalahan yang mencederai peluang di dua ajang tersebut. Setelah kalah 1-2 saat menjamu Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, City lalu kalah dengan skor yang sama ketika menyambangi Liverpool di Premier League.
Hasil yang disebut terakhir itu membuat City kini tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen sementara Chelsea yang juga punya satu laga lebih banyak.
Dengan Pellegrini menuai sorotan tajam atas dua kekalahan di laga terakhir City, media berspekulasi kalau posisinya kini amatlah rawan. Bahkan ada yang menduga City akan mulai menggoda Pep Guardiola untuk menggantikan posisi Pellegrini.
Akan tetapi, Pellegrini menegaskan dirinya sama sekali tidak risau dengan segala spekulasi tentang masa depannya di City. Ia mengaku cuma khawatir kalau para pemainnya tampil tidak seoke keinginannya.
"Saya tak pernah merasakan tekanan mengenai jumlah titel. Satu-satunya tekanan buat saya adalah ketika saya melihat tim tidak bermain seperti keinginan saya," kata Pellegrini di Soccerway.
"Saya ulangi, ketika menandatangani kontrak saya tidak dituntut untuk meraih setidaknya satu gelar setiap tahun atau lima titel dalam lima tahun. Gelar juara memang penting tapi bukan satu-satunya yang paling penting," tegasnya.
Silahkan Baca juga rahasia punya anak . Nuwun karna Anda sudah berkunjung di Pellegrini Bersikeras Tak Rasakan Tekanan
Pellegrini didatangkan City sebagai manajer pada musim panas 2013. Di akhir musim pertamanya menangani The Citizens, pria Chile berusia 61 tahun itu langsung mempersembahkan titel Premier League dan Piala Liga Inggris.
Musim ini City sudah kehilangan peluang mempertahankan gelar Piala Liga Inggris dan juga telah kandas di Piala FA. Dua kans tersisa untuk jadi juara ada di Premier League dan Liga Champions kendatipun itu juga tak mudah.
Pekan lalu City menelan dua kekalahan yang mencederai peluang di dua ajang tersebut. Setelah kalah 1-2 saat menjamu Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, City lalu kalah dengan skor yang sama ketika menyambangi Liverpool di Premier League.
Hasil yang disebut terakhir itu membuat City kini tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen sementara Chelsea yang juga punya satu laga lebih banyak.
Dengan Pellegrini menuai sorotan tajam atas dua kekalahan di laga terakhir City, media berspekulasi kalau posisinya kini amatlah rawan. Bahkan ada yang menduga City akan mulai menggoda Pep Guardiola untuk menggantikan posisi Pellegrini.
Akan tetapi, Pellegrini menegaskan dirinya sama sekali tidak risau dengan segala spekulasi tentang masa depannya di City. Ia mengaku cuma khawatir kalau para pemainnya tampil tidak seoke keinginannya.
"Saya tak pernah merasakan tekanan mengenai jumlah titel. Satu-satunya tekanan buat saya adalah ketika saya melihat tim tidak bermain seperti keinginan saya," kata Pellegrini di Soccerway.
"Saya ulangi, ketika menandatangani kontrak saya tidak dituntut untuk meraih setidaknya satu gelar setiap tahun atau lima titel dalam lima tahun. Gelar juara memang penting tapi bukan satu-satunya yang paling penting," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar